Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Monday, October 20, 2014

Dijamu Dalam Kerajaan Allah



Bacaan Firman Tuhan: Yesaya 25: 1-9; Matius 22:1-14
Nubuatan yang disampaikan oleh Yesaya ini memperlihatkan bagaimana Allah akan tampil menjadi Hakim yang adil atas seluruh kehidupan ini dan akan mengadakan suatu perjamuan besar bagi umat Allah yang layak masuk dalam perjamuan itu yang mana seluruh bangsa mendapatkan hak yang sama bagi yang layak masuk dalam perjamuan itu (ay.6).

Tuhan memiliki rancanganNya yang ajaib yang telah ada sejak lama yakni kerajaan Allah yang kekal. Segala kemegahan dan kemasyuran kota-kota yang diperbuat manusia pada akhirnya akan lenyap da semua bangsa akan melihat kemuliaan Tuhan. 

Dalam nubuat ini digambarkan bagaimana Allah telah menyediakan tempat bagi orang-orang yang diselamatkan. Yakni “Gunung Sion” yakni tempat Allah yang kudus. Disitu akan diadakan perjamuan besar (masakan yang begemuk dan bersumsum, anggur tua yang disaring endapannya), bahwa ada sukacita yang begitu besar, karena air mata dan maut akan ditiadakan untuk selamanya. Dan yang terbesar dari segalanya kita akan melihat kemuliaan Allah, ketika Allah membuka tudung kemuliaanNya, sehingga orang yang ada dalam perjamuan itu akan berkata “Sesungguhnya inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan..”.

Dalam pengajaran Tuhan Yesus hampir sebahagian besar menyampaikan tentang hal kerajaan sorga beserta dengan perumpamaan-perumpamaan. Tuhan Yesus telah menyatakan berita keselamatan itu kepada dunia, supaya setiap orang yang percaya dan melakukan ajaranNya akan memperoleh keselamatan dari Tuhan. Dari semua pengajaran Tuhan Yesus tentang kerajaan sorga, dapat kita temukan syarat yang terutama adalah bagaimana setiap orang bisa lepas dari ikatan kuasa duniawi.

Selama manusia itu masih terikat oleh kuasa keinginan duniawi, yang walaupun seseorang itu memanggil nama Tuhan tidak akan layak masuk dalam kerajaan sorga (Mat. 7:21). Ada yang lebih mencintai harta, pekerjaan dan lebih mencintai ego-nya daripada melakukan perintah Tuhan. 

Kita dapat membaca kisah tokoh-tokoh dalam Alkitab, seperti Abraham, Musa, Yusuf dan yang lainnya, mereka juga memiliki banyak harta sebagai berkat dari Tuhan, tetapi mereka tidak terikat sama sekali dengan harta yang mereka miliki, tetapi firman Tuhan adalah yang utama yang mereka lakukan dalam hidupnya. Kita juga dapat belajar dari Yusuf, Daud, Ayub bagaimana mereka mendapatkan pergumulan yang berat dalam hal hubungan dengan sesamanya, secara duniawi sudah selayaknya mereka melakukan pembalasan, namun mereka lebih mengutamakan firman Tuhan untuk mengasihi daripada mempertahankan ego-nya. Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita dalam Markus 10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya”. Dalam nas yang lain juga Tuhan Yesus mengatakan “Tidak ada seorangpun yang dapat mengabdi kepada dua tuan” (Mat. 6:24).


  

No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Dijamu Dalam Kerajaan Allah



Bacaan Firman Tuhan: Yesaya 25: 1-9; Matius 22:1-14
Nubuatan yang disampaikan oleh Yesaya ini memperlihatkan bagaimana Allah akan tampil menjadi Hakim yang adil atas seluruh kehidupan ini dan akan mengadakan suatu perjamuan besar bagi umat Allah yang layak masuk dalam perjamuan itu yang mana seluruh bangsa mendapatkan hak yang sama bagi yang layak masuk dalam perjamuan itu (ay.6).

Tuhan memiliki rancanganNya yang ajaib yang telah ada sejak lama yakni kerajaan Allah yang kekal. Segala kemegahan dan kemasyuran kota-kota yang diperbuat manusia pada akhirnya akan lenyap da semua bangsa akan melihat kemuliaan Tuhan. 

Dalam nubuat ini digambarkan bagaimana Allah telah menyediakan tempat bagi orang-orang yang diselamatkan. Yakni “Gunung Sion” yakni tempat Allah yang kudus. Disitu akan diadakan perjamuan besar (masakan yang begemuk dan bersumsum, anggur tua yang disaring endapannya), bahwa ada sukacita yang begitu besar, karena air mata dan maut akan ditiadakan untuk selamanya. Dan yang terbesar dari segalanya kita akan melihat kemuliaan Allah, ketika Allah membuka tudung kemuliaanNya, sehingga orang yang ada dalam perjamuan itu akan berkata “Sesungguhnya inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan..”.

Dalam pengajaran Tuhan Yesus hampir sebahagian besar menyampaikan tentang hal kerajaan sorga beserta dengan perumpamaan-perumpamaan. Tuhan Yesus telah menyatakan berita keselamatan itu kepada dunia, supaya setiap orang yang percaya dan melakukan ajaranNya akan memperoleh keselamatan dari Tuhan. Dari semua pengajaran Tuhan Yesus tentang kerajaan sorga, dapat kita temukan syarat yang terutama adalah bagaimana setiap orang bisa lepas dari ikatan kuasa duniawi.

Selama manusia itu masih terikat oleh kuasa keinginan duniawi, yang walaupun seseorang itu memanggil nama Tuhan tidak akan layak masuk dalam kerajaan sorga (Mat. 7:21). Ada yang lebih mencintai harta, pekerjaan dan lebih mencintai ego-nya daripada melakukan perintah Tuhan. 

Kita dapat membaca kisah tokoh-tokoh dalam Alkitab, seperti Abraham, Musa, Yusuf dan yang lainnya, mereka juga memiliki banyak harta sebagai berkat dari Tuhan, tetapi mereka tidak terikat sama sekali dengan harta yang mereka miliki, tetapi firman Tuhan adalah yang utama yang mereka lakukan dalam hidupnya. Kita juga dapat belajar dari Yusuf, Daud, Ayub bagaimana mereka mendapatkan pergumulan yang berat dalam hal hubungan dengan sesamanya, secara duniawi sudah selayaknya mereka melakukan pembalasan, namun mereka lebih mengutamakan firman Tuhan untuk mengasihi daripada mempertahankan ego-nya. Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita dalam Markus 10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya”. Dalam nas yang lain juga Tuhan Yesus mengatakan “Tidak ada seorangpun yang dapat mengabdi kepada dua tuan” (Mat. 6:24).


  

Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Epistel / Keselamatan / Mengikut Yesus / Renungan dengan judul Dijamu Dalam Kerajaan Allah . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2014/10/dijamu-dalam-kerajaan-allah.html . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " Dijamu Dalam Kerajaan Allah "